Pages

Selasa, 09 Agustus 2011

Perangkat Jaringan


 Kartu jaringan

Contoh dari sebuah kartu jaringan Ethernet yang memiliki dua jenis konektor (BNC dan UTP)
Kartu jaringan (Inggris: network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC EthernetToken Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagaiNetwork Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.



Modem
adalah singkatan dari MOdulator DEModulator.
MOdulator adalah merupakan bagian yang mengubah sinyal Informasi kedalam sinyal Pembawa dan siap untuk dikirimkan,
sedangkan DEmodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi ( yang berisi data atau Pesan)
dari sinyal pembawa yang di terima sehinnga informasi tersebut dapat di terima dengan baik.
JIKA Di sekolah saya modem bisa di Artikan Sebagai ( adalah Perangkat yang merubah sinyal,
 yaitu dari sinyal digital menjadi sinyal analog, atau sinyal analog menjadi sinyal digital).

CSU/DSU
sama seperti Modem, hanya saja CSU/DSUmengirim data dalam format digital melalui jaringantelephone digital. 
CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah: CSU atau DSU
Sebuah CSU / DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit) adalah antarmuka digital-alat
 yang digunakan untuk menghubungkan Data Terminal Equipment perangkat atau DTE,
 seperti router, untuk rangkaian digital (misalnya T1 atau T3 line).
Bridge

Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal.
 Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda. 
Contoh jaringan yang menggunakan fiber obtik dengan jaringan yang menggunakan coacial.
Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.


Switch

Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, 
yaitu cut-through dan store and forward.Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, 
switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya
. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu,
 tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.





7.Router










Router

Router tidak mempunyai kemampuan untuk mempelajari, namun dapat menentukan path (alur) data antara dua jaringan yang paling eficien. 
Router beroperasi pada lapisan Network (lapisan ketiga OSI.). Router tidak mempedulikan topologi dan tingkat acces yang digunakan oleh jaringan. 
 Karena ia beroperasi pada lapisan jaringan. Ia tidak dihalangi oleh media atau protokol komunikasi. Bridge mengetahui tujuan ahir paket data,
 Router hanya mengetahui dimana router berikutnya ditempatkan. Ia dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan protokol tingkat tinggi yang sama.
Jika paket data tiba pada router, ia menentukan rute yang terbaik bagi paket dengan mengadakan pengecekan pada tabel router. Ia hanya melihat hanya melihat paket yang dikirimkan kepadanya oleh router sebelumnya.
   







Kabel Jaringan


 Kabel Local Area Network
Pertama kali LAN menggunakan kabel “coaxial”. Kemudian, kabel “twisted pair” yang digunakan dalam sistem telepon telah mampu membawa frekuensi yang lebih tinggi dan dapat mendukung trafik LAN. Dan saat ini, kabel fiber optik telah tampil sebagai pilhan kabel berkecepatan sangat tinggi.
Local Area Network menggunakan empat tipe kabel :
  • Coaxial
  • Unshielded Twisted Pair (UTP)
  • Shielded Twisted Pair (STP)
  • Fiber Optik
Kabel Coaxial
Kabel coaxial terdiri dari :
  • sebuah konduktor tembaga
  • lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.
  • sebuah lapisan paling luar.
Penggunaan Kabel Coaxial
Kabel coaxial terkadang digunakan untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial.
Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:
10Base5 / Kabel “Thicknet” :
  • adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.
  • merupakan kabel “original” Ethernet.
  • tidak digunakan lagi untuk LAN modern.
10Base2 / Kabel “Thinnet”:
  • adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58.
  • mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”.
  • menggantikan “Thicknet”.
  • tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.
 “Unshielded Twisted Pair”
Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.
Kategori UTP
Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star. Tabel berikut menunjukkan masing-masing kategori :
Kategori
Performansi (MHz)
Penggunaan
Cat 1
1
Voice, Mainframe, Dumb Terminal
Cat 2
4
4 MB Token Ring
Cat 3
10
10MB Ethernet
Cat 4
20
16 MB Token Ring
Cat 5
100
100 MB Ethernet
“Shielded Twisted Pair”
“Shielded twisted pair” adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.
Kelemahan kabel STP
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
  • Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
  • Harganya cukup mahal.
Kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.
Kelebihan menggunakan kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :
  • Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik).
  • Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer).
  • Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP.

Arsitektur Logik Jaringan

Arsitektur Jaringan Komputer

Dalam buku yang berjudul Menjadi Administrator Jaringan Komputer, arsitektur
sebuah jaringan komputer dibedakan menjadi arsitektur fisik dan arsitektur logic. Arsitektur
fisik berkaitan dengan susunan fisik sebuah jaringan komputer, biasa juga disebut dengan
topologi jaringan. Sedangkan arsitektur logic berkaitan dengan logika hubungan masingmasing
komputer dalam jaringan. Arsitektur jaringan komputer secara logic ada bermacammacam,
bahkan terus dikembangkan bentukbentuk jaringan baru. Beberapa bentuk arsitektur
jaringan yang telah ada adalah :

1. Arsitektur ArcNet
 Jaringan ini merupakan jaringan yang simpel dan murah, namun jaringan ini tidak cocok untuk kondisi yang membutuhkan kecepatan transfer data yang tinggi karena kelemahan jaringan ini adalah memiliki kecepatan transfer data yang rendah, yaitu kurang lebih 2,5 Mbps, itu pula sebabnya jaringan ini kurang diminati.














2. Arsitektur Token Ring

Token Ring dikembangkan oleh IBM dan di standarisasi dengan IEEE 802.5. Kecepatan transfer data arsitektur ini adalah 16Mbps dengan media transmisi kabel UTP ataupun STP dan topologi fisik yang digunakan umumnya adalah STAR yang memerlukan HUB.
Pada jaringan Token Ring, sebuah token bebas mengalir dalam jaringan, jika satu node ingin mengirimkan paket data, maka paket data yang akan dikirimkan ditempelkan pada token, pada waktu token berisi data, node lain tidak dapat mengirimkan data. Token passing digunakan dalam arsitektur ini untuk menghindari collision.
Data dalam jaringan dikirim oleh masing-masing komputer yang kemudian berjalan melingkar ke komputer-komputer yang lain untuk kemudian data tersebut akan diambil oleh komputer yang dituju atau yang membutuhkan. Pola transmisi ini tetap berlaku meskipun topologi menggunakan STAR.
Keuntungan
• Hemat kabel
Kerugian
• Peka kesalahan
• Pengembangan jaringan lebih kaku

3. Arsitektur Ethernet



Pengertian Ethernet
Ethernet merupakan jenis perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972.
Ethernet merupakan sebuah teknologi yang sudah dikenal oleh masyarakat luas sebagai interface yang digunakan untuk konektivitas perangkat komputer maupun laptop, hampir di setiap jaringan LAN (Local Area Network)di seluruh dunia.
Selain karena harganya terjangkau, teknologi Ethernet sangat mudah diadaptasi oleh perangkat seperti modem, printer, scanner, faksimile, VoIP phone, serta perangkat teknologi informasi lainnya. Sejalan dengan perkembangan teknologi dan senakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan komunikasi data, teknologi Ethernet juga digunakan sebagai interface dari layanan broadband data comunication, yang lebih dikenal dengan nama Metro Ethernet.


4. Arsitektur FDDI

FDDI menggunakan kabel fiber optik yang bekerja berdasarkan 2 buah ring konsentris dengan kecepatan 100Mbps. Salah satu ring bisa berfungsi sebagai backup apabila ring yang lainnya atau node (komputer) lain terputus atau tidak beroperasi.
Jaringan dengan arsitektur ini memerlukan biaya yang cukup mahal; sehingga kurang cocok untuk membangun jaringan komputer yang sederhana seperti di rumah atau di kantor-kantor kecil.


5. Arsitektur ATM

Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah teknologi switching danmultiplexing, dimaksudkan untuk memindahkan berbagai jenis trafik (data,suara, video, audio) dengan cepat dan efisien. Circuit switching umumnyamensyaratkan bahwa paket di set ke posisi dalam frame berulang, misalnyasinkron dalam waktu, langkah, sesuai dengan aplikasi dan / atau jam jaringan.transmisi Asynchronous memungkinkan sel-sel yang akan diposisikan di manasaja dalam data stream. ATM saat ini memiliki kecepatan 155Mbps (OC-3port), 622Mbps (OC-12 port), 1,2 Gbps dan 2,5 Gbps. Karena sel-sel tetapdalam panjang (53 oktet atau byte) daripada variabel seperti frame Ethernet,mereka dapat diaktifkan pada perangkat keras daripada perangkat lunak danini mendapatkan kecepatan yang lebih tinggi dari yang dapat dicapai olehEthernet, Token Ring dan FDDI.
ATM sangat fleksibel dan memungkinkan berbagai jenis media sepertisuara, video, file data transmisi dll, masing- masing dikelola oleh jaringansecara berbeda video, misalnya bisa sangat rentan terhadap penurunanmendadak dalam performa jaringan seperti kecepatan video yang bervariasisangat mengganggu. ATM memungkinkan sirkuit dengan bandwidth terjamindan persyaratan yang berbeda yang akan dibentuk secara bersamaanLayanan. Kualitas (QoS) dapat diatur dan ditetapkan pada tahap koneksimenggunakan parameter seperti delay, jitter delay dan tingkat kesalahanberdasarkan aplikasi dan negara jaringan pada saat koneksi.


Tipe Jaringan

TIPE JARINGAN

Tipe jaringan terkait erat dengan sistem operasi jaringan. Ada dua tipe jaringan yaitu client-server dan tipe jaringan peer to peer:


1Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakanfasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai penyedia fasilitas untuk workstation danserver tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan:
• Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan danpengelolaannya dilakukan secara                   
khusus oleh satu komputer (server) yang tidakdibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.

• Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuahkomputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelolaadministrasi dan sistem keamanan jaringan.

Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client- server backupdilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakandi dalam jaringan.

Kelemahan:
• Biaya operasional relatif lebih mahal.

• Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan Iebih untuk
ditugaskan sebagai server.

• Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

JaringanPeerToPeer
Bila ditinjau dan peran server d kedua tipe jaringan ml, maka server di janingan tipe peerto peer diisti!ahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai servermurni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.

Keunggulan:
• Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakal fasilitas yang
dimilikmnya seperti: harddisk, disk drive, fax/modem, printer.

• Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengantipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan server yang memiliki kemampuankhusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.

Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server, sehingga bilasa(ah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akanmengalami gangguan.

Kelemahan:
• Pencarian solusi masalah jaringan relatif Iebih sulit, karena pada jaringan tipepeer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yangada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.

• Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karenasetiap komputer/peer di samping harus mengelola pemakalan fasilitas jaringanjuga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.


PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER

LAN tersusun dan beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dansoftware. Komponen hardware meliputi personal computer (PC), network interface card(NIC) dan kabel. Sedangkan komponen software meliputi sistem operasi jaringan, network adapter driver, dan protokol jaringan.

1. Personal Computer (PC)
Tipe PC yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja danjaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim danmengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe client-server,komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja Iebih tinggidibandingkan komputer-komputer lain sebagai workstation-nya, karena server akanbertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.

2. Network Interface Card (NIC)
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (NIC) atau network card,yaitu ISA (Industry Standard Architecture) dan PCI (Protocol Control In formation). Saatmi tipe Bus PCI adalah jenis network card yang banyak digunakan.





















3. Pengkabelan
Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel yang menghubungkan satu sisidengan sisi yang lain. Namun bukan berarti jaringan mi berupa kurva tertutup, bisa jadimerupakan kurva terbuka dengan terminator di ujungnya. Seiring dengan perkembanganteknologi, penghubung antar komputer pun mengalami perubahan serupa, mulal danteknologi telegraf yang memanfaatkan gelombang radio hingga teknologi serat optik danlaser yang menjadi tumpuan perkembangan jaringan komputer.
Hingga sekarang, teknologi jaringan komputer bisa menggunakan teknologi kelas“museum” (seperti 1OBASE2 menggunakan kabel coaxial) hingga menggunakanteknologi “langit” (seperti laser dan serat optik). Akan dibahas bagaimana komputerterhubung satu sama lain, mulai dan teknologi kabel coaxial hingga teknologi laser
Pemilihan jenis kabel terkait erat dengan topologi jaringan yang digunakan. Sebagaicontoh, topologi Ring umumnya menggunakan kabel serat optik (walaupun ada juga yangmenggunakan kabel twisted pair). Topologi Bus banyak menggunakan kabel coaxial.Kesulitan utama dan penggunaan kabel coaxial terletak pada pengukuran apakah kabelcoaxial yang dipergunakan bénar-benar sesuai atau tidak. Jika tidak diukur secara benar,penggunaan kabel yang tidak tepat akan merusak NIC yang digunakan dan kinerjajaringan menjadi terhambat sehingga tidak mencapai kemampuan maksimal. Topologi jaringan Star banyak menggunakan jenis kabel UTR Topologi jaringan dan jenis kabelyang umum digunakan dalam jaringan tersebut.



Sabtu, 06 Agustus 2011

Macam - Macam Jaringan

1.1 Pengantar Jaringan Komputer
Jaringan komputer secara sederhana merupakan hubungan antarkomputer yang berjumlah 2 (dua) atau
lebih. Jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer
di laboratorium Bell oleh group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken.
Komputer yang bersifat stand alone atau berdiri sendiri mempunyai banyak keterbatasan. Adanya
jaringan komputer akan membuat komputer dapat melakukan banyak hal dan dapat membantu efisiensi
dan efektivitas dalam dunia kerja. Contoh sederhananya saja, dengan adanya jaringan komputer, maka
tidak perlu lagi 1 (satu) komputer memiliki 1 (satu) printer, tetapi dengan 1 (satu) printer saja dapat digunakan oleh beberapa komputer secara bersama tanpa harus memindahkan printer tersebut setiap kali akan mencetak.


1.2 Bentuk Jaringan
Jaringan komputer dapat dibagi menjadi 3 (tiga)
bagian jika dilihat dari sisi geografis. Adapun bagianbagian
tersebut adalah sebagai berikut.

1.2.1 LAN (Local Area Network)
LAN merupakan jaringan komputer dengan ruang lingkup terbatas, meliputi lokasi seperti gedung,
kampus, kantor, atau pabrik. Tipe ini banyak digunakan untuk perkantoran, bisnis,
laboratorium, dan sebagainya dengan skala kecil seperti warnet, rental komputer, laboratorium komputer,
dan sebagainya. Sebuah LAN dapat dibangun dengan minimal 2 (dua)
komputer dengan spesifikasi (kapasitas) komputer rendah sekalipun. Adanya LAN akan menjadikan
komputer terhubung dengan komputer lain, sehingga komputer tersebut seolah menjadi satu kesatuan dan
bisa saling berinteraksi. Adapun contoh sebuah LAN dapat dilihat pada gambar di bawah ini:


















1.2.2 MAN (Metropolitan Area Network)
Jenis jaringan komputer ini adalah jaringan komputer yang memungkinkan jarak yang cukup jauh. Tipe ini
digunakan untuk membangun jaringan komputer antargedung, dalam satu kota, atau antarkota yang
berada pada jangkauannya. Jaringan ini biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar seperti
perbankan, BUMN, perusahaan penjualan motor, dan lain-lain. Simulasinya dapat kita lihat pada gambar di
bawah ini.
Gambar di atas menerangkan bahwa komputerkomputer yang berada di kantor pada sebuah kota
tertentu dapat terhubung dengan komputer yang berada di kota lain.



1.2.3 WAN (Wide Area Network)
Jaringan jenis ini merupakan jaringan terbesar karena mencakup radius antarnegara bahkan benua tanpa
batasan geografis seperti jenis jaringan yang lain.

1.2.4 Internet
Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan
yang seringkali tidak kompatibel dan berbeda. Kumpulan jaringan yang saling terhubung (terinterkoneksi) inilah yang disebut dengan internet.

1.2.5 Intranet
intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol Intenet  (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan.
Dari definisi diatas, kita bisa menyimpulkan bahwa intranet boleh dikatakan mirip-mirip dengan internet. Bedanya sebuah intranet bersifat pribadi yang hanya bisa diakses oleh jaringan komputer dalam sebuah organisasi atau dalam sebuah kantor. 



1.2.6 Wireless           
            Rangkaian yang menggunakan media penghantaran wireless atau wayarles atau tanpa kabel sering disebut WLAN. LAN Yang menggunakan media penghantaran wireless bisa berupa frekuensi radio, inframerah ataupun sinar laser untuk berkomunikasi di antara work station dan fail pelayan ataupun hub. Tiap-tiap segmen mempujnyai sebuah transceiver / antenna unjtuk menghantar atau menerima data. Rangkaian model wireless ini sangat baik untuk komkputer laptop atau komputer remote untuk bersambung dengna LAN. Wireless juga menguntungkan apabila di sebuah gedung sangat sulit menginstalasi kabel. Rangkaian yang menggunakan wireless mempunyai kerugian antara lain relative lebih mahal, tidak selamat, dan riskan terhadap gangguan cahaya dan elektrik, dan sangat lambat berbanding dengan penggunaan kabel. Kelebihannya adalah rangkaian jenis ini portable (fleksibel tempatnya) dan jika menggunakan frekuensi radio dan tidak ada media penghalang boleh menjangkau lebih luas berbanding dengan kabel.