Pages

Selasa, 09 Agustus 2011

Arsitektur Logik Jaringan

Arsitektur Jaringan Komputer

Dalam buku yang berjudul Menjadi Administrator Jaringan Komputer, arsitektur
sebuah jaringan komputer dibedakan menjadi arsitektur fisik dan arsitektur logic. Arsitektur
fisik berkaitan dengan susunan fisik sebuah jaringan komputer, biasa juga disebut dengan
topologi jaringan. Sedangkan arsitektur logic berkaitan dengan logika hubungan masingmasing
komputer dalam jaringan. Arsitektur jaringan komputer secara logic ada bermacammacam,
bahkan terus dikembangkan bentukbentuk jaringan baru. Beberapa bentuk arsitektur
jaringan yang telah ada adalah :

1. Arsitektur ArcNet
 Jaringan ini merupakan jaringan yang simpel dan murah, namun jaringan ini tidak cocok untuk kondisi yang membutuhkan kecepatan transfer data yang tinggi karena kelemahan jaringan ini adalah memiliki kecepatan transfer data yang rendah, yaitu kurang lebih 2,5 Mbps, itu pula sebabnya jaringan ini kurang diminati.














2. Arsitektur Token Ring

Token Ring dikembangkan oleh IBM dan di standarisasi dengan IEEE 802.5. Kecepatan transfer data arsitektur ini adalah 16Mbps dengan media transmisi kabel UTP ataupun STP dan topologi fisik yang digunakan umumnya adalah STAR yang memerlukan HUB.
Pada jaringan Token Ring, sebuah token bebas mengalir dalam jaringan, jika satu node ingin mengirimkan paket data, maka paket data yang akan dikirimkan ditempelkan pada token, pada waktu token berisi data, node lain tidak dapat mengirimkan data. Token passing digunakan dalam arsitektur ini untuk menghindari collision.
Data dalam jaringan dikirim oleh masing-masing komputer yang kemudian berjalan melingkar ke komputer-komputer yang lain untuk kemudian data tersebut akan diambil oleh komputer yang dituju atau yang membutuhkan. Pola transmisi ini tetap berlaku meskipun topologi menggunakan STAR.
Keuntungan
• Hemat kabel
Kerugian
• Peka kesalahan
• Pengembangan jaringan lebih kaku

3. Arsitektur Ethernet



Pengertian Ethernet
Ethernet merupakan jenis perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972.
Ethernet merupakan sebuah teknologi yang sudah dikenal oleh masyarakat luas sebagai interface yang digunakan untuk konektivitas perangkat komputer maupun laptop, hampir di setiap jaringan LAN (Local Area Network)di seluruh dunia.
Selain karena harganya terjangkau, teknologi Ethernet sangat mudah diadaptasi oleh perangkat seperti modem, printer, scanner, faksimile, VoIP phone, serta perangkat teknologi informasi lainnya. Sejalan dengan perkembangan teknologi dan senakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan komunikasi data, teknologi Ethernet juga digunakan sebagai interface dari layanan broadband data comunication, yang lebih dikenal dengan nama Metro Ethernet.


4. Arsitektur FDDI

FDDI menggunakan kabel fiber optik yang bekerja berdasarkan 2 buah ring konsentris dengan kecepatan 100Mbps. Salah satu ring bisa berfungsi sebagai backup apabila ring yang lainnya atau node (komputer) lain terputus atau tidak beroperasi.
Jaringan dengan arsitektur ini memerlukan biaya yang cukup mahal; sehingga kurang cocok untuk membangun jaringan komputer yang sederhana seperti di rumah atau di kantor-kantor kecil.


5. Arsitektur ATM

Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah teknologi switching danmultiplexing, dimaksudkan untuk memindahkan berbagai jenis trafik (data,suara, video, audio) dengan cepat dan efisien. Circuit switching umumnyamensyaratkan bahwa paket di set ke posisi dalam frame berulang, misalnyasinkron dalam waktu, langkah, sesuai dengan aplikasi dan / atau jam jaringan.transmisi Asynchronous memungkinkan sel-sel yang akan diposisikan di manasaja dalam data stream. ATM saat ini memiliki kecepatan 155Mbps (OC-3port), 622Mbps (OC-12 port), 1,2 Gbps dan 2,5 Gbps. Karena sel-sel tetapdalam panjang (53 oktet atau byte) daripada variabel seperti frame Ethernet,mereka dapat diaktifkan pada perangkat keras daripada perangkat lunak danini mendapatkan kecepatan yang lebih tinggi dari yang dapat dicapai olehEthernet, Token Ring dan FDDI.
ATM sangat fleksibel dan memungkinkan berbagai jenis media sepertisuara, video, file data transmisi dll, masing- masing dikelola oleh jaringansecara berbeda video, misalnya bisa sangat rentan terhadap penurunanmendadak dalam performa jaringan seperti kecepatan video yang bervariasisangat mengganggu. ATM memungkinkan sirkuit dengan bandwidth terjamindan persyaratan yang berbeda yang akan dibentuk secara bersamaanLayanan. Kualitas (QoS) dapat diatur dan ditetapkan pada tahap koneksimenggunakan parameter seperti delay, jitter delay dan tingkat kesalahanberdasarkan aplikasi dan negara jaringan pada saat koneksi.


0 komentar:

Posting Komentar